Lampu indikator penerbangan berasal dari Eropa dan Amerika Serikat pada awal 1920-an, ketika mulai dioperasikan penerbangan pada malam hari, lampu ini harus dinyalakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di udara.

Definisi

Cahaya yang menandakan adanya kehadiran obyek yang membahayakan dalam penerbangan.  Lampu indikator harus diletakkan pada titik tertinggi untuk menghindari tabrakan dengan bagian lain saat berada pada posisi atas. Pencahayaan khusus menunjukkan adanya hambatan terutama pada malam hari atau dalam situasi yang buruk. Lampu indikator, atau satu kelompok cahaya, biasanya merah atau putih, terlihat 360 derajat, dan sering terpasang pada struktur atau daerah alam untuk memperingatkan pilot akan adanya hambatan. Indikator ditandai dengan penerbangan kedap-kedip beacon merah (20 sampai 40 kedipan setiap menit) dan lampu yang tetap menyala selama operasi pada malam hari dan penerbangan orange dan cat putih saat penerbangan pada hari biasa. Juga dapat ditandai dengan dengan intensitas tinggi terhalangnya lampu putih di siang hari dengan intensitas menurun saat senja dan pada malam hari saat operasi.

Dalam hal ini, penggunaan tanda orange dan putih akan dihilangkan untuk operasi siang hari. Intensitas-sedang lampu indikator putih dapat digunakan pada siang dan malam, dengan intensitas yang dipilih dikurangi secara otomatis untuk operasi malam hari. Saat sistem ini menggunakan struktur 500 kaki (150 m) AGL (above ground level) atau kurang, metode yang lain sebagai tanda dan pencahayaan struktur dapat dihilangkan. Penerbangan dengan tanda orange dan putih selalu diperlukan untuk operasi siang hari pada struktur lebih dari 500 kaki (150 m) AGL. Sistem ini biasanya tidak terpasang pada struktur kurang dari 200 kaki (60 m) AGL. Dalam kasus tertentu, pencahayaan dan dual tinggi intensitas lampu kilat dapat digunakan pada siang hari, beacon penerbangan berkedip merah dan lampu merah penerbangan pembakaran stabil dapat dipergunakan. Tanda cahaya tersedia untuk meningkatkan penglihatan pada malam hari dari tegangan tinggi (69 kV atau lebih tinggi) jalur transmisi kabel lampu. Tanda cahaya menyediakan visibilitas antara siang dan malam hari.

Jenis lampu

OBL- seri lampu indikator dirancang menggunakan sinar-ultra lampu LED dengan menggunakan sedikit tenaga listrik dan MTBF seumur hidup lebih dari 100.000 jam. Lampu ini tersedia dalam jenis DC input dan AC input yang dapat diinstal disekeliling bandara atau sesuai pada struktur high-rise (misalnya bangunan dan menara telekomunikasi). Seri OBL lampu obstruksi memenuhi standar ICAO dan direkomendasikan dalam rancangan jenis A dan B*.

Lampu pijar indikator yang menggantikan bola lampu konvensional menggunakan dioda memancarkan cahaya (LED) di unit iluminasi. Lampu indikator termasuk pluralitas pertama LED yang disambungkan secara seri. Pluralitas pertama LED terpasang pada silinder logam vertikal yang menyediakan pluralitas panas wastafel LED pertama. Lensa dikonfigurasi untuk menutup pluralitas pertama LED dan silinder logam vertikal. Logam dasar disediakan pada pluralitas pertama LED, silinder logam vertikal, dan lensa yang di "mount". Selanjutnya, penjepit tersebut dikonfigurasi untuk menutupi lensa untuk bagian bawah logam. Sebuah pluralitas kedua LED dapat dihubungkan secara elektrik independen dari pluralitas pertama LED dan dapat terpasang pada silinder logam vertikal.