baner
Cari beli tiket pesawat murah online
You are here:   + Tenaga Surya Monitor Performansi
Monitor Performansi PLTS

Monitor Arus Panel Surya, Tegangan Batere, Performansi Sistem

Perencanaan pembangkit listrik tenaga surya memperhatikan hal sebagai berikut:

  • Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
  • Berapa besar arus yang dihasilkan panel surya / solar cell  (dalam Ampere hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya / solar cell yang harus dipasang.
  • Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).

Sistem Pembangkit Listrik Panel Surya, membangkitkan arus listrik dan menyimpan ke dalam baterai. Diperlukan perangkat pengukur untuk monitoring arus yang dihasilkan panel surya / solar cell, dan penggunaan oleh beban. Dalam hal ini adalah arus dari baterai yang digunakan oleh beban.

Ampere meter untuk mengukur charging panel surya / solar cell. Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan baterai, mengindikasikan berapa jumlah discharge dari baterai. Pengukuran nya adalah sebagai berikut:

% Full Charge
 Tegangan
 100%  12.7
 90% 12.6
 80% 12.5
 70% 12.3
 60% 12.2
 50% 12.1
 40% 12.0
 30% 11.9
 20% 11.8
 10% 11.7
 Discharge 11.6 atau kurang

Pada saat pengukuran perhatikan supaya pada saat tidak terjadi charging maupun discharging. Jadi sebaiknya pengukuran dilakukan pagi hari pada saat belum ada charging dan tidak ada penggunaan.

Baterai yang sering digunakan lebih dari 40% - 50% akan mengurangi lifetime. Jadi dalam perencanaan perhatikan penggunaan daya dan perhitungan baterai adalah 2 kali lipat dari daya tersebut.

Gunakan digital meter, karena lebih akurat. Harga digital meter sekitar Rp. 300.000 - Rp. 750.000. Kemudian untuk digital multi meter harganya bervariasi mulai dari 2 juta rupiah keatas.